Bingung ngerjain tugas tentang sifat dan guna halogen gan? nggak usah bingung, nih ane punya sedikit contoh makalah tentang sifat dan guna halogen. Semoga makalah ini bisa sedikit membantu agan2 semua ye... :)
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadirat Allah SWT,berkat limpahan rahmat karunia-Nya makalah
“SIFAT DAN GUNA HALOGEN” ini dapat terselesaikan.
Makalah ini mencakup
aspek-aspek dalam mata pelajaran Kimia terutama pada bab kimia unsur,dan
bahasan dalam makalah ini mengkhususkan pada materi HALOGEN.
Makalah ini
diharapkan bisa menjadi tambahan pengetahuan dan bahan pembelajaran agar
menjadi lebih efektif.Makalah ini juga diharapkan bisa menjadi resensi dalam
mengupas hal-hal yang berkaitan dengan kimia,dan Halogen pada khususnya.
Kami menyadari bahwa
makalah ini masih terdapat banyak sekali kekurangan.Oleh karena itu saran dan
kritik sangat kami harapkan untuk perbaikan.
Maospati,
7 November 2011
HALOGEN
APA ITU HALOGEN??
Dalam sistem periodik unsur, halogen merupakan golongan yang berada
pada golongan VIIA. Halogen berasal dari kata “halit” yang artinya garam, halogen
sendiri dapat
diartikan sebagai pembentuk garam. Golongan
halogen merupakan golongan yang sangat reaktif menangkap
electron (oksidator). Pada umumnya golongan halogen menangkap satu elektron untuk
memenuhi kulit terluarnya. Karena kereaktifannya sangat tinggi halogen tidak
mungkin ada dalam keadaan bebas di alam.
Unsur-unsur
golongan Halogen adalah Fluorin(F),Klorin(Cl),Bromin(Br),Iodin(I),dan Astatin
(At).
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif,berbau,beracun,dan berwarna.Halogen juga tidak terdapat di alam
bebas.Unsur-unsur halogen dilambangkan dengan huruf X.Konfigurasi elektron
kulit terluarnya adalah ns2 np5,pada kulit terluar
terdapat tujuh elektron jadi termasuk kedalam golongan VII A.
Unsur – unsur halogen yang terdapat
pada keadaan bebas terdapat sebagai molekul diatomik F2,Cl2,Br2,dan
I2.Sedangkan Astatin merupakan unsur radioaktif.
Pada makalah ini kita akan
mempelajari sifat-sifat Halogen,kegunaan Halogen,dan senyawa Halogen.
I.
Apa saja
sifat HALOGEN??
Ada 2 sifat dari unsur – unsur
halogen yaitu,sifat fisis dan sifat kimia.Sifat fisis ditinjau dari titik
leleh,titik didih,dan warna.
Sifat
fisis :
Sifat-sifat
|
Unsur
|
||||
Fluorin
|
Klorin
|
Bromin
|
Iodin
|
Astatin
|
|
Nomor
atom
|
9
|
17
|
35
|
53
|
85
|
Massa
atom relative
|
18,99
|
35,5
|
79,90
|
126,90
|
(210)
|
Titik
leleh (°C)
|
-219,62
|
-100,98
|
-7,25
|
113,5
|
302
|
Titik
didih (°C)
|
-188,14
|
-34,6
|
58,78
|
184,35
|
337
|
Rapatan
pada 25°C (Gram/liter)
|
1,108
|
1,367
|
3,119
|
4,930
|
¯
|
Warna
|
Kuning
|
Kunung-Hijau
|
Merah tua
|
Ungu-hitam
|
|
Energi
ionisasi (kJ/mol)
|
1681,0
|
1251,0
|
1139,9
|
1008,4
|
930
|
Afinitas
elektron (kJ/mol)
|
328,0
|
349,0
|
324,7
|
295,2
|
270
|
Keelektronegatifan
|
3,98
|
3,16
|
2,96
|
2,66
|
2,20
|
Jari-jari
ion
|
1,33
|
1,81
|
1,96
|
2,20
|
2,27
|
jari-jari
atiom
|
0,64
|
0,99
|
1,14
|
1,33
|
1,40
|
Potensial
reduksi standart(Volt)
|
2,87
|
1,36
|
1,07
|
0,54
|
-0.2
|
Penjelasan
:
1.Jari-jari atom unsur halogen
bertambah dari fluorin sampai astatin,demikian juga dengan jari-jari ion
negatifnya.
Semakin
ke bawah kulit elektron semakin banyak sehingga dalam sistem periodik semakin
ke bawah maka jari-jari atom tambah besar.
2.Titik didih dan titik leleh dari
fluorin sampai iodin bertambah besar,karena ikatan antar molekulnya juga makin
besar. • Kenaikan titik
didih dn titik lebur halogen sebanding dengan naiknya nomor atom.
Hal
ini berhubungan dengan banyaknya energy yang harus dipakai untuk mengatasi gaya
tarik-menarik antara molekul-molekul zat, contohnya gaya
van der waals yang menarik molekul-molekul berdekatan satu sama lain. Gaya ini
makin tinggi untuk molekul-molekul kompleks yang memiliki banyak elektron.
3.Wujud fluorin dan klorin pada
temperatur kamar adalah gas,bromin berwujud cair dan mudah menguap,dan iodin
berwujud padat dan mudah menyublim.
4.Warna gas fluorin adalah kuning
muda,gas klorin berwarna kuning hijau.Cairan bromin berwarna merah coklat,dan
zat padat iodin berwarna hitam,sedangkan uap iodin berwarna ungu.
5.Kelarutan fluorin,klorin,dan bromin
dalam air besar atau mudah sekali larut,sedangkan kelarutan iodin dalam air
sangat kecil(sukar larut)
SIFAT
KIMIA
Sifat kimia dapat ditinjau dari
kereaktifan unsur halogen tersebut,beberapa sifat unsur-unsur halogen adalah :
1.Halogen mudah membentuk ion negatif
karena atom halogen mempunyai elektron valensi pada kulit terluarnya.Oleh
karena itu,halogen disebut unsur yang sangat elektronegatif.
2.Kereaktifan halogen sangat
besar.Hal ini disebabkan jari-jari atom halogen sangat kecil sehingga mudah
menarik elektron.
3.Halogen merupakan
oksidator(pengoksidasi kuat).Unsur-unsur halogen mudah mengikat elektron karena
itu halogen mudah tereduksi.Dari fluorin sampai iodin sifat oksidatornya makin
berkurang.
II. Reaksi – reaksi halogen :
1.
Reaksi
halogen dengan gas hidrogen
Semua halogen(X2) dapat
bereaksi dengan gas Hidrogen,membentuk hidrogen Halida (HX).persamaan reaksinya
sebagai berikut :
H2
+ X2 -> 2
HX
2.
Reaksi dengan logam :
Pada reaksi halogen dengan logam terbentuk
halida yang berupa senyawa ion.Halogen bersifat sebagai pengoksidasi dan unsur
yang bereaksi dengan halogen bersifat sebagai pereduksi.
Contoh
: 2Na + Br -> 2NaBr
3. Reaksi
halogen dengan non logam :
Pada reaksi
halogen dengan non logam membentuk senyawa kovalen.Kemampuan bereaksi unsur –
unsur halogen dengan unsur non logam menunjukkan pola yang sama,yaitu pola
kereaktifannya berkurang dari fluorin sampai iodin.Fluorin bereaksi langsung
dengan semua unsur non logam kecuali nitrogen,helium,neon,dan argon.Bahkan
dengan pemanasan,fluorin dapat bereaksi dengan intan dan xenon.
Fluorin
dapat juga bereaksi dengan kaca,kuarsa,dan silika.
SiO2
(s) + 2F2 (g) -> SiF4
(s) + O2 (g)
Iodin dapat
bereaksi langsung dengan fosfor
P4
(S) + 6I2 (s) -> 4PI3
(s)
4.Reaksi halogen dengan air :
Semua halogen larut
dalam air.Unsur halogen yang dapat mengoksidasi air adalah fluorin dan
klorin(berlangsung lambat).Hal ini disebabkan potensial oksidasi air adalah
-1,23 V,sedangkan fluorin -2,87 V,dan klorin -1,36 V.
F mengoksidasi air
Cl dan Br larut
dalam air,sedangkan
I sukar larut dalam air,untuk melarutkan I2
harus ditambah KI.
5.Reaksi dengan basa
Klorin,bromin,dan
iodin dapat bereaksi dengan basa. Halogen (X2)
bereaksi dengan basa :
Pada suhu rendah menghasilkan halida (X-)
Pada suhu tinggi menghasilkan halida dan halat (XO-)
Contoh
: Cl2 (g) + 2OH-(aq) -> Cl-(aq) + ClO-(aq)
+ H2O(l)
6.Reaksi dengan Hidrokarbon
Halogen bereaksi
dengan hidrokarbon.Dikenal dengan halogenisasi ,kemampuan bereaksi unsur-unsur
halogen tidak sama,sesuai dengan daya reduksi halogen yang berkurang dari
fluorin ke iodin.Reaksi yang biasa terjadi pada hidrokarbon ialah sebagai
berikut :
1.Reaksi substitusi
(pengganti gugus H) Bereaksi dengan alkana
C2H6
+ Cl2 C 2H5Cl + HCl
2.Reaksi adisi
(pemecahan ikatan rangkap) Bereaksi dengan
alkena
H2C CH2
+ Br2 CH2 CH2
Br Br
7.Reaksi
halogen membentuk senyawa halogen :
A. Senyawa
hidrogen halida (HX)
Hidrogen
halida dalam pelarut air bersifat asam yang disebut asam halida.Makin besar
perbedaan keelektronegatifan antara hidrogen dengan unsur halogen maka makin
kuat ikatan senyawa tersebut,sehingga kekuatan makin lemah.
Urutan kekuatan asam halida :
HF<HCl<HBr<HI
Jadi asam paling lemah adalah HF,dan yang
terkuat adalah HI.
Sifat fisis dari Hidrogen Halida
Rumus Kimia
|
Massa Molekul
|
Titik Didih (°C)
|
Titik Lebur (°C)
|
Kelarutan dalam 1 Liter Volume Air
|
HF
|
20
|
19,4
|
-92
|
-
|
HCl
|
36,5
|
-84
|
-112
|
507
|
HBr
|
81
|
-67
|
-89
|
610
|
HI
|
128
|
-35
|
-51
|
425
|
Pembuatan Hidrogen Halida
a.
Hidrogen Fluorida (HF)
HF dibuat dengancara mereakasikan kalsium fluoride dengan asam sulfat
pekat.
CaF2(s) + H2SO4 -> CaSO4(S) +2HF(G)
b.
Hidrogen Klorida (HCl)
HCl dibuat dengan mereaksikan garan dapur dengan asam sulfat pekat yang
panas.
NACl(S) + H2SO4 -> NaHSO4(S) + HCl(G)
c.
Hidrogen Bromida (HBr)
HBr dibuat dengan mereaksikan fosfor tribomida dengan air.
PBr2(S) + 3 H2O(l) ->
H3PO3(aq) + 3 HBr (g)
d.
Hidrogen iodida (HI)
HI dibuat dengan mereaksikan fosfor triiodida dengan
air.
PI3(s) + 3 H20(l) -> H3PO3(aq)
+ 3 HI(g)
B. Asam
oksi halogen :
Asam oksi halogen terbentuk dari reaksi
oksi halogen dengan air. Sedangkan oksi halogen sendiri merupakan hasil reaksi
dari halogen dengan oksigen. Kecuali
flourin (F), halogen dapat membentuk asam-asam yang mengandung oksigen
atau lumrahnya asam-oksi halogen. Contoh reaksi oksida halogen dengan air :
Cl2O(g) + H2O(l)
-> 2 HClO(aq)
Cl2O3(g) + H2O(l)
-> 2 HClO2(aq)
Dalam kasus ini halogen
memiliki biloks-biloks positif dan biloks positif ini adalah hal yang tidak
biasa untuk halogen yang sangat reaktif menangkap elektron. Setiap harga biloks
ini memiliki nama khusus.
A. Biloks (+1) namanya diawali dengan hipo, diikuti dengan nama halogen lalu diakhiri dengan it. Singkatnya nama asamnya menjadi : asam hipo(nama halogen)it. Contohnya asam hipoklorit
B. Biloks (+3) hanya diakhiri dengan –it, contohnya asam bromit
C. Biloks (+5) diberi akhiran –at, contohnya asam iodat
D. Biloks (+7) diberi awalan per- atau super- dan diakhiri –at, contohnya asam perklorat
Kekuatan asam oksi halogen bertambah dengan bertambahnya oksigen pada asam tersebut.
A. Biloks (+1) namanya diawali dengan hipo, diikuti dengan nama halogen lalu diakhiri dengan it. Singkatnya nama asamnya menjadi : asam hipo(nama halogen)it. Contohnya asam hipoklorit
B. Biloks (+3) hanya diakhiri dengan –it, contohnya asam bromit
C. Biloks (+5) diberi akhiran –at, contohnya asam iodat
D. Biloks (+7) diberi awalan per- atau super- dan diakhiri –at, contohnya asam perklorat
Kekuatan asam oksi halogen bertambah dengan bertambahnya oksigen pada asam tersebut.
Tabel
Bilangan Oksidasi Halogen, Oksida Halogen, dan Asam Oksi Halogen
Bilangan Oksidasi
|
Oksidasi Halogen
|
Asam Oksi Halogen
|
Nama Umum
|
|||||
Fluorin
|
Klorin
|
Bromin
|
Iodin
|
Klorin
|
Bromin
|
Iodin
|
||
+1
|
-
|
Cl2O
|
Br2O
|
I2O
|
HClO*
|
HBrO*
|
HIO*
|
asam hipohalit
|
+3
|
-
|
Cl2O3
|
Br2O3
|
I2O3
|
HClO2*
|
HBrO2*
|
HIO2*
|
asam halit
|
+5
|
-
|
Cl2O5
|
Br2O5
|
I2O5
|
HClO3*
|
HBrO3*
|
HIO3
|
asam halat
|
+7
|
-
|
Cl2O7
|
Br2O7
|
I2O7
|
HClO4*
|
HBrO4*
|
HIO4
|
asam perhalat
|
*)
Hanya terdapat sebagai larutan dan tidak stabil
C. Garam
halida
Sifat
unsur-unsur halogen yang reaksi menyebabkan halogen yang reaktif menyebabkan
halogen tidak terdapat bebas dialam melainkan terdapat sebagai garam-garam
halida yang larut dalam air laut,misalnya natrium klorida (NaCl) dan natrium
iodida (NaI),senyawa fluorspar(CaF2),senyawa AgBr. Garam-garam halida umumnya mudah larut dalam air, kecuali garam dari
kation Ag+, Hg22+, dan Pb2+.
Tabel
beberapa warna dari garam halida yang sukar larut dalam air
Klorin
|
Bromin
|
Iodin
|
|||
Senyawa
|
Warna
|
Senyawa
|
Warna
|
Senyawa
|
Warna
|
AgCl
|
Putih
|
AgBr
|
Kuning muda
|
AgI
|
Kuning
|
Hg2Cl2
|
Putih
|
Hg2Br2
|
Kuning muda
|
Hg2I2
|
Kuning
|
PbCl2
|
Putih
|
PbBr2
|
Kuning muda
|
PbI2
|
Kuning
|
CuCl
|
Putih
|
CuBr
|
Putih
|
CuI
|
Putih
|
KEGUNAAN
HALOGEN
Untuk kegunaan halogen, agan2 bisa akses situs web ini :
Demikian yg bisa saya anjurkan, semoga contoh makalah ini bisa memberikan agan2 sedikit pencerahan dalam mengerjakan tugas. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, kritik dan saran yg bersifat membangun sangat saya harapkan guna memperbaiki blog amatiran saya ini. Terimakasih... :)
Cc : Vice_Yayan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar